Senin, 12 Januari 2009

Ketika Solidaritas Dilarang


Tau dong striker Sevilla yang juga pemain internasional asal Mali, Frederic Kanoute?

Dia dikenakan denda karena memperlihatkan kausnya yang bertuliskan kata Palestina pada pertandingan Copa Del Rey. Saat itu klubnya menang 2-1 atas Deportivo La Coruna. RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol) tidak mengungkapkan besarnya denda itu tetapi menurut media massa Spanyol, denda itu adalah antara 2.000 dan 3.000 euro (2.700 dan 4.000 dolar AS).

Kanoute mengangkat seragamnya untuk memperlihatkan kaus yang dikenakan di dalamnya yang bertuliskan kata Palestina dalam berbagai bahasa setelah ia mencetak gol pada menit ke-39 dalam pertandingan Rabu lalu dalam aksinya untuk memberi dukungan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza --tempat serangan militer Israel telah menelan korban tewas sedikitnya 900 orang sejak serangan itu dimulai pada 27 Desember lalu.

"Itu merupakan sesuatu yang saya rasa harus saya lakukan. Setiap orang seharusnya merasa sedikit bertanggung jawab saat menyaksikan ada suatu situasi yang sangat tidak adil itu. Saya merasa 100 persen bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan dan saya tidak takut atas sanksi itu," ujarnya kepada televisi swasta Telecinco.

Peraturan federasi itu melarang para pemain menunjukkan berbagai publisitas atau slogan-slogan sepanjang pertandingan berlangsung.Menurut federasi itu, hukuman tersebut tidak mempermasalahkan sifat dasar politik dari pesan itu tetapi fakta bahwa pemain yang telah menunjukkan suatu pesan apa pun dianggap melakukan pelanggaran terhadap peraturan federasi tersebut.

Kanoute, kelahiran Prancis yang bermain di Sevilla sejak pindah tahun 2005 dari klub Liga Utama Inggris Tottenham, adalah seorang Muslim yang mendukung berbagai masalah kemanusiaan pada waktu lalu.Pada 2006, ia mendirikan suatu yayasan untuk membantu anak-anak yatim piatu di Mali.

Tahun berikutnya ia dilaporkan menyisihkan penghasilan pribadinya sebesar kira-kira 500.000 euro (700.000 dolar AS) untuk menyelamatkan satu masjid milik seseorang di Seville agar tidak dijual setelah perjanjian kontrak untuk menggunakan tempat itu sebagai tempat ibadah Muslim setempat, sudah berakhir.

(Sumber: republika.co.id dengan perubahan)

Rabu, 17 Desember 2008

Mental Juara

Senin (09/12) , Juande Ramos diperkenalkan dihadapan publik Bernabeu sebagai pelatih baru Real Madrid menggantikan Bernd Schuster. Schuster dianggap gagal mengangkat performa Raul Gonzales dkk. Dalam beberapa laga terakhir, Los Blancos terus menuai hasil mengecawakan. Ramos sendiri adalah pelatih ke-11 Real Madrid dalam kurun waktu satu dekade terakhir.



Apa yang dialami Real Madrid, berbanding terbalik dengan Manchester United. Klub peraih gelar Liga Champions musim lalu ini masih mempercayakan kursi kepelatihan kepada Sir Alex Ferguson. Fergie, sapaan akrab Ferguson, telah 22 tahun mengabdi di Old Trafford. Prestasi, ketegasan, dan karisma adalah beberapa hal yang membuat manajemen mempertahankannya.
Faktor lainnya ialah mental juara. Fergie mampu menanamkan mental juara pada anak asuhnya sehingga Ronaldo dkk. hampir selalu bermain dengan level tinggi.



Mempunyai skill yang bagus pun belum tentu bisa mendapat gelar. Timnas Indonesia contohnya. Tim yang diasuh Benny Dollo ini adalah tim yang mempunyai pemain dengan skill-skill terbaik di level Asia Tenggara. Tapi apa daya, gelar prestisius tak kunjung mereka dapatkan. Satu gelar terakhir yaitu saat mereka menjadi juara di Independence Cup 2008 Agustus lalu. Tapi dengan catatan, bahwa ini adalah kejuaraan kecil dan hasil juara itupun terjadi karena Timnas Libya yang menjadi lawan di final memutuskan WO meskipun mereka sudah unggul 1-0 di babak pertama.



Satu kejutan diberikan TSG 1899 Hoffenheim. Klub Jerman dari sebuah desa yang penduduknya hanya 3.272 jiwa ini mampu menduduki posisi puncak klasemen Bundesliga 1. Tidak ada yang menyangka sebelumnya karena tim asuhan Ralf Rangnick ini adalah 'anak kemarin sore' di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Jerman. Bukan tak mungkin jika dalam diri para pemain telah tertanam mental juara yang telah dipupuk sejak masih menjadi klub antah berantah.



Bendol perlu terus mengasah mental anak asuhnya
So, perlu pelatih yang memiliki mental juara dan mampu menularkan kepada anak buahnya jika sebuah tim ingin mendapat gelar. Timnas Indonesia pun sudah seharusnya bisa menjuarai Piala AFF kali ini. Bendol -Sapaan Benny Dollo- telah berpengalaman memberi gelar juara Copa Indonesia dua kali berturut-turut kepada Arema. Tinggal bagaimana cara para pemain menerimanya. Semangat!!


Rabu, 12 November 2008

Semua Untuk Persib

Demi kau,
Ku datang ke kotamu
Demi kau,
Ku memberikan waktuku
Selalu,
Ku serahkan raga ini hanya kepadamu

Hanya kau,
Yang mampu meluluhkanku
Hanya kau,
Yang bisa tegarkan aku
Selalu,
Ku serahkan raga ini hanya kepadamu... Slamanya.


Sepenggal lirik lagu
(Seventeen - Semua Untukmu) diatas adalah sesuatu yang pas buat saya saat ini demi Persib. ceileh...
Datang dan pindah dari Bogor ke Bandung demi liat aksi para Laskar Persib langsung.
Sabtu, 8 November 2008, a
dalah hari dimana saya akan nonton pertandingan Persib vs Persita di Stadion si Jalak Harupat, Soreng Kab. Bandung. Itu adalah pertama kalinya saya nonton Persib di stadion secara langsung. rencananya sih mau nonton pas vs Arema yg pastinya panas. Tapi ternyata maen di Siliwangi dan tanpa penonton.

Prepare dari setelah Zhuhur. Bersama 3 kawan, saya berangkat dengan kondisi cuaca hujan-berhenti-hujan-berhenti-hujan lagi. Di saat begini saya mencoba apa yang dilakukan Dora dan Boots saat sedang hujan dengan bernyanyi..

"HUJAN-HUJAN PERGILAH. DATANG LAGI DI LAIN HARI"


Gak mempan.
Kemudian saya lagi-lagi terinspirasi dari Dora yg kalo gk mempan, diulang lagi plus ngajak temen-temennya ikutan nyanyi.
Gak jadi deh, takut digebukin. hho.

Kira-kira jam 4-5an, sampailah kita pada saat yg berbahagia dengan selamat, adil, dan sentosa. Sebelumnya kita ngaso dulu di depan stadion karena pertandingan juga mulai baru jam 7 teng. Muter stadion, beli gorengan, foto-foto dikit, ngobrol, dan liat bus pariwisata yg dikira bermuatan turis taunya bus sewaan Persita.

Di depan Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kab. Bandung

Tidak terasa Maghrib telah tiba. Senang karena di stadion ada musholla. Tapi tanpa diduga sebelumnya, mushollanya sangat kotor dan tidak layak disholati (Eh, maksudnya dijadikan tempat sholat). Tempat wudhu pun dijadikan tempat kencing. Waw, hal yang mencengangkan. Tentang problem ini, bisa juga diliat di kumahaanjeun.

kira-kira pukul 18.50, kami masuk menempati tribun timur yg view ke lapangannya jelas. Cukup lama menunggu kick-off pertandingannya. Saat itulah Nova 'Suster Ngesot' Arianto, melempar beberapa souvenir pada suporter tribun timur. Sayangnya saya gak dapet euy. Dan pada akhirnya jam 7 tepat dimulailah babak pertama Persib vs Persita. Laga yang disaksikan sekitar 25.000 suporter di stadion ini menampilkan drama-drama menarik.

Namun ada beberapa hal yg membuat konsentrasi saya dalam menonton terpecah yaitu,
"Tukang Makanan"
Bayangin ajah pas lagi seru-serunya jalan pertandingan, suara nyaring penjual membuat efek negatif.
contoh fakta, saat pertandingan berjalan cukup alot, Eka menggiring bola, diumpan kepada Arief, Arief tinggal berhadapan dengan kiper, apa yang terjadi, Shooting dilakukan Arief ke arah gawang dann..... "TAHUU, KACANG, KACANG...."
Beuh, ini benar-benar memecah konsentrasi saya, sodara-sodara.

Akhirnya pertandingan dimenangkan oleh Persib dengan skor 2-0. Pertandingan ini juga disaksikan si Oneng. Entah kedatangannya berbau ketek, eh politis mksud saya, atau apa. Yang jelas dia mengatakan kedatangannya disebabkan ada sebuah acara yg ia hadiri di daerah Soreang dan ia menyempatkan datang pada laga kandang terakhir Persib di paruh musim pertama ini.

"Saya orang Jawa Barat gak mungkin gak suka Persib", ucap aktris bernama asli Rieke Diah Pitaloka. Tapi yang lucunya, ia salah menyebut lokasi stadion baru Persib. "Ya semoga stadion yg di Tegallega cepat selesai", katanya yakin. What?! Bukankah lokasinya di Gedebage neng? Hha.

Okelah, kira-kira jam 9 lewat, kami pulang dengan rasa gembira walau kembali dihadang ujan kecil-kecilan. Sampai rumah udah jam 11 lewat uy. Jadilah saya "ALIM". Anak Liar Malam. hhe.

Kuserahkan diriki untukmu
Walau panas menyapaku aku rela
Kuberikan hatiku untukmu
Walau hujan temaniku aku rela....


Senin, 03 November 2008

Review PERSIB vs AREMA

Persib Bandung melumat Arema Malang 2-1 euy pada laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Siliwangi, Minggu (2/11) malam. Maung Bandung kembali menunjukkan taringnya setelah pada pertandingan sebelumnya harus puas ditahan imbang Persijap Jepara.

Kemenangan atas tim berjuluk Singo Edan ini sedikit memberikan napas bagi Eka Ramdani dkk dalam perjuangannya menuju papan atas klasemen. Persib menggeser Arema untuk menduduki posisi delapan. Persib masih menyisakan dua pertandingan lagi dan diharapkan bisa meraih hasil maksimal untuk mampu bersaing dengan klub kandidat juara lainnya.

Pertandingan Persib vs Arema, yang berlangsung tanpa dihadiri bobotoh, berjalan cukup menarik. Sejak kick off babak pertama dibunyikan wasit Jimmy Napitupulu, Eka Ramdani dkk langsung menekan. Lorenzo Cabanas dan Eka, yang didaulat sebagai tukang gedor, mampu memainkan perannya di lini tengah.

Umpan-umpan yang dilepaskan keduanya kepada duet striker Hilton Moreira dan Rafael Alves Bastos mampu membuat lini belakang Arema kalang kabut. Serangan Persib juga diperkuat oleh kedua winger yang dimainkan Gilang Angga dan Salim Alaydrus.

Kedua pemain sayap ini selama babak pertama mampu memainkan perannya dengan baik. Pada menit ke-9, misalnya, Salim hampir saja menjebol gawang Arema, tapi sayang tendangannya melambung tipis di atas mistar gawang Arema yang dikawal Dadang Sudrajat. Pada menit ke-15 Gilang Angga juga nyaris mencetak gol, sayang tendangannya diblok bek tengah Arema, Aaron Nguimbat.

Semenit kemudian melalui serangan balik, Maman Abdurahman memberikan umpan kepada Cabanas. Dengan cerdik pemain asal Paraguay ini kemudian memberikan umpan kepada Hilton Moreira. Setelah menghentikan bola sejenak, Hilton dengan kencang melesakkan bola dan mampu menjebol gawang Arema.

Unggul 1-0, Persib makin percaya diri. Serangan demi serangan dibangun dari berbagai sudut. Gelombang serangan ini membuat anak-anak Singo Edan kehabisan akal. Tak heran mereka pun terpaksa menebas kaki pemain Persib untuk menghentikan laju bola.

Pada meit ke-22, misalnya, Suroso terpaksa menghentikan pergerakan Cabanas. Wasit Jimmy Napitupulu kemudian menunjuk sebagai pelanggaran. Nyeck Nyobe, yang mengambil tendangan bebas, berhasil mengemban tugas dengan melesakkan bola yang gagal dijangkau kiper Dadang Sudrajat. Maung Bandung pun unggul 2-0.

Namun skor ini berubah di menit ke-37 setalah tendangan kencang Souleymane Traore gagal dibendung kiper Tema Mursadat. Gol ini berawal dari kemelut di depan gawang Persib. Dengan cerdik Traore berhasil mengarahkan bola ke sudut kanan gawang Tema Mursadat.

Pada babak kedua, permainan berubah drastis. Arif Suyono dkk kali ini berhasil mengambil inisiatif serangan. Beberapa kali serangan yang dibangun anak-anak Malang mampu merepotkan lini belakang Persib yang dikoordinir Maman Abdurahman.

Di menit ke-48, gawang Tema Mursadat hampir saja bobol oleh sundulan Fandi Mochtar. Beruntung sundulan winger timnas Indonesia ini melenceng tipis di tiang gawang Persib. Lima menit kemudian giliran Arif Suyono yang hampir saja menjebol gawang Persib. Beruntung berkat kesigapan Tema, bola kencang itu berhasil ditip dengan tangannya.

Persib sendiri bukan tanpa peluang. Di menit ke-73, tendangan bebas Cabanas membentur mistar gawang Arema. Namun dua menit kemudian, giliran tendangan Sembiring Usman yang membentur mistar gawang Persib. Selama babak kedua, Arema terus menekan, tapi beruntung tak satu pun yang menjadi gol.

Pelatih Jaya Hartono seusai pertandingan mengakui, timnya tertekan selama babak kedua. Menurut Jaya, di babak pertama Persib menguasai permainan. Namun setelah Arema memperkecil kekalahan, permainan jadi berubah, terlebih di babak kedua.

"Saya melihat mental anak-anak terbebani. Apalagi setelah Arema memperkecil kekalahan. Kami ditekan terus dan anak-anak tak mampu keluar dari tekanan. Beruntung dengan motivasi tinggi dan kerja keras, akhirnya kita berhasil memenangkan pertandingan," tandas Jaya.

Jaya menilai Arema bermain agresif dan secara keseluruhan permainan berjalan seimbang. "Kami saling menekan, beruntung kami mampu keluar dari situasi sulit ini," ujar Jaya.
Pelatih Arema, Gusnul Yakin, mengatakan, meski kecewa dengan kekalahan ini, ia salut dengan permainan yang ditunjukkan anak asuhannya. Gusnul menilai Persib berhak menang karena bermain lebih baik. "Persib mainnya bagus. Selamat kepada Persib," ujanya.

Manajer Persib, Jaja Soetardja, mengaku puas dengan kemenangan tipis ini. Menurut Jaja, kemenangan ini sedikit memberikan napas bagi Maung Bandung dalam perjuangannya menggapai puncak prestasi. "Kita ada dua pertandingan lagi, mudah-mudahn bisa kita maksimalkan," tandasnya.
Kemenangan ini disambut hangat kubu Persib. Di ruang ganti pemain, skuad Maung Bandung larut dalam kegembiraan. Semuanya berpelukan dengan raut wajah gembira.

SOURCE : tribunjabar.co.id

Selasa, 21 Oktober 2008

Preview Persib vs Deltras

hai.hai bobotoh. kumaha? damang? Semoga pada sehat wal afiat.
Besok PERSIB BANDUNG akan kembali melanjutkan kompetisi dengan bertarung melawan Deltras Sidoarjo. Patut disimak, pertarungan ini mempunyai arti penting bagi beberapa pemain PERSIB dan Deltras. Begitu pula dengan sang arsitek PERSIB Jaya Hartono.

Yuph, mereka semua akan bertanding melawan mantan klubnya. Siapa saja para pemain itu?
check this:

PERSIB BANDUNG:
  • HILTON MOREIRA
  • AIRLANGGA SUCIPTO
  • WALUYO
  • HARIONO
DELTRAS SIDOARJO:

  • BOY JATI ASMARA
  • SONY KURNIAWAN
  • BAYU SUTHA

Dipastikan di laga ini, para pemain tadi akan habis-habisan tampil untuk menunjukkan pada mantan klubnya. Tapi pastinya ini bisa menjadi bumerang. Pemain tersebut bermain over sehingga bisa-bisa bermain secara individu dan melupakan peran pemain lainnya.

Untuk hal yang satu ini, coach Jaya Hartono menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk bermain apa adanya. “Saya takutnya justru kalau mereka terlalu ingin unjuk gigi bisa-bisa terlalu over dan merusak kerja sama tim,” terang Jaya, Minggu (19/10).

Tapi Jaya memintanya agar tetap bermain dengan motivasi tinggi. “Kalau motivasi wajib dong, bahkan harus memiliki motivasi tinggi untuk mengalahkan lawan. Yang saya minta itu mereka jangan terlalu over karena kalau seperti itu bisa-bisa nggak ingat teman. Sepakbola itu kan permainan kolektif,” terang Jaya.

Pada pertandingan yang akan di gelar di Std. Gelora Delta Sidoarjo ini, PERSIB tidak akan diperkuat 4 pemainnya. Yaitu Nova Arianto, Salim Alaydrus (Akumulasi kartu), Waluyo (Cedera), dan Arief (Cuti nikah). Eka Ramdani yang sebelumnya diragukan tampil dikarenakan sedang sakit akhirnya di boyong ke Surabaya.

Persib pun telah mengantisipasi kekuatan serangan lawannya. Karena kemungkinan Deltras akan bermain menyerang untuk merebut poin di kandangnya sendiri.

Walaupun demikian, PERSIB tetap optimis bisa menang atas lawannya. "Sejak awal target kami menang lawan Deltras", Ucap Manajer Persib, Jaja Soetardja. Kalau sudah begini, mungkin hanya tinggal berdoa yang banyak supaya harapan bukan tinggal harapan. hhe.

(Sumber: Dari mana-mana)

Jumat, 10 Oktober 2008

Roda Mulai Berputar!

Persib is Back! Kata-kata ini cukup menggambarkan keadaan Persib Bandung saat ini. Keterpurukan yang cukup membuat para elemen Persib ketar-ketir di awal-awal kompetisi sudah sirna . Meskipun dalam laga terakhirnya Persib 'hanya' bermain imbang 0-0 melawan Persiba, tapi hasil itu sudah cukup bagi Persib yang memang menargetka 4 poin pada tur Kalimantan kali ini (Sebelumnya pada laga melawan PKT, Persib mampu membawa 3 poin).

Pada pertandingan yang dilangsungkan di Std. Segiri Samarinda, Kamis (9/10), Kedua tim dirasa bermain kurang gereget. Para pemain bermain monoton sehingga peluang-peluang bagus jarang terlihat. Lini tengah Persib dinilai kurang memberi suplai matang terhadap dua striker yang pada pertandingan sebelumnya bermain kompak, Rafael Bastos dan Airlangga Sucipto.

Di pertandingan tersebut Coach jaya Hartono tidak mau berjudi dengan membongkar komposisi pemain, walaupun terdapat beberapa pemain starting line-up nya yg tidak dalam kondisi 100%. Jaya ingin sentuhan main seperti yang ditunjukkan saat melawan PKT tidak hilang. "Meskipun fisik mereka tidak dalam 100%, tapi mereka sedang in" ucap pelatih berkumis lebat itu.

Di tanah Papua, Persija -musuh bebuyutan Persib- dibantai tuan rumah Persipura enam gol tanpa balas (Oh yeah. Mampus aje Loe!). Hhe. Sori, napsu. Enam gol dicetak masing-masing oleh Boaz (3 gol), Alberto (2 gol) dan Ivakdalam (1 gol). Ini sekaligus menandakan kebangkitan Boaz Sallosa, pemain yang sempat istirahat cukup lama akibat cedera patah kaki. Di kubu Persija sendiri, ini adalah kekalahan ketiga secara berturut-turut setelah sebelumnya dipecundangi Persik (1-3) dan Persiwa (1-2).

Untuk itu, para Dejek ulah songong lah ka Persib. Da ayeuna mah roda geus berputar. Awalnya Persib berada dibawah, sekarang pelan-pelan merangkak ke papan atas. Masalahnya, skor 6-0 itu sangat memalukan. Semoga ini tidak akan dan tidak pernah terjadi bagi Persib di kemudian hari.

Siip lah 'Maung Bandung'! Kami ingin kalian konsisten di jalur juara. Terus stabil di papan atas dan harus mampu stabil di puncak klasemen. Kami yakin itu, KAMI YAKIN!! Terus lah berjuang Pangeranku, PANGERAN BIRU!!

Selasa, 07 Oktober 2008

Adriano: Nuhun akh, Kang Ibra!

Striker Inter, Adriano bangga bisa mencetak gol perdana bagi Inter di Guiseppe Meazza sejak 15 April 2007. Bukan hanya itu saja, pemain berjuluk l' imperatore itu bahagia karena tandemnya di lini depan Inter, Ibrahimovic, mau membantunya.

"Ibrahimovic telah bersiap mengeksekusi penalti itu. Saya katakan kepadanya berikan saya kesempatan melakukannya. Gol di San Siro sangat penting artinya bagi saya," tutur Adriano.
"Dia tidak berkata apa-apa. Ibra hanya menyerahkan tugas penalti itu kepadaku", tambahnya.

Lur, isukan lalajo Persib heula weh nya? Urang keur bogoh ka Pangeran Biru euy!

Adriano senang karena eksekusi berjalan baik. Di musim ini, Adriano mencetak gol pertama untuk Inter ketika membawa pulang kemenangan dari kandang Panathinaikos di Liga Champions. Semula Adriano berharap mencetak gol ketika Inter menghadapi AC Milan, tapi gagal.

"Saya kira segalanya akan menjadi lebih baik di setiap pertandingan, dan saya akan kembali menjadi pemain," ujar pemain yang pernah dijuluki L’Imperatore.
Namun, lanjut Adriano, yang lebih penting adalah memenangkan pertandingan dan menempatkan Nerazzurri di puncak klasemen.
(Dari berbagai sumber cuy!)

Segenap crew yang bertugas (padahal cuma satu orang), mengucapkan...


I made this widget at MyFlashFetish.com.

THIS BLOG AFFILIATED WITH: WWW.MULAIBELAJARGILA.BLOGSPOT.COM

WILUJENG SUMPING!

CARI POSTING? KLIK DI LABEL:
*Cintah PERSIB make manah: Artikel tentang PERSIB,
*Di Luar Dari Sepakbola: Cerita pengalaman sayah yang konyol gak jelas,
*Sepakbola Indonesia: Artikel sepakbola nasional,
*Sepakbola Internasional: Artikel sepakbola internasional.
*Artikel Media: Artikel yang sudah dimuat di Media Massa


JANGAN LUPA KASIH COMMENT!!!

Terhukum