Selasa, 30 September 2008

Review Zenit vs Madrid


Fuuiih,, hasil Liga Champions matchday kedua ini gak banyak menghasilkan kejutan. Tim-tim unggulan masih perkasa atas lawan-lawannya. Misalnya Real Madrid yang berhasil menumbangkan Zenit St. Petersburg 1-2. Arsenal juga ngebantai Porto dengan empat gol tanpa balas. Terus ada Manchester United yang ngalahin Aalborg 0-3.


ZENIT ST. PETERSBURG vs REAL MADRID (Group H)

Partai yang dilangsungkan di Petrovsky, St. Petersburg Russia, berlangsung menarik. Laga ini diibaratkan pertemuan ulang antara Russia vs Spanyol di Piala Eropa lalu. Kedua kubu saling melancarkan serangan.


Di menit ke-4, Madrid langsung unggul. Berawal dari umpan Van der Vaart yang mengarah ke Nistelrooy malah dibelokkan bek Zenit, Hubocan dan meluncur ke gawang sendiri. Nyaris Hubocan mengulang hal serupa saat Robben nengirim bola ke mulut gawang Zenit. Penyelamatannya malah membahayakan gawang yang dijaga Vyacheslav Malafeev.
Merayakan gol pertama Madrid hasil kreasi Robben (Getty Images)

Di pertengahan babak pertama Zenit mulai bangkit yang ditandai oleh sepakan playmaker Zenit, Andrei Arshavin yang nyaris membobol gawang Iker Casillas. Bahkan di menit 25, Denny mampu menyamakan kedudukan melalui gol hasil sodoran Arshavin. Kedudukan pun 1-1.


Tapi enam menit kemudian, Rudtje -Sapaan Nistelrooy- mampu membalasnya. Ia berhasil memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Van der Vaart dan menghasilkan gol kedua bagi Los Merengues. Hasil 1-2 bertahan hingga turun minum.


Di babak kedua, serangan Zenit menjadi lebih ganas. Untungnya Casillas tampil apik pada malam itu sehingga peluang Zenit terbuang sia-sia. Real Madrid sempat mengimbanginya di awal babak kedua. Namun setelah itu mereka memilih menunggu dan meladeni permainan agresif Zenit. Hingga peluit tanda akhir pertandingan dibunyikan, skor tetap 1-2 bagi Real Madrid.

Data & Statistik:
(Petrovsky Stadium - St. Petersburg)
Zenit St. Petersburg 1-2 Real Madrid
(Danny 25' - Hubocan (OG) 4', Nistelrooy 31')
Wasit: Massimo Busacca (Swiss)
Kartu Kuning: Arshavin 26', Tymoshchuk 33', Hubocan 47' - Nistelrooy 47'

Zenit:
Malafeev, Puygrenier, Anyukov, Hubocan (Domingues 73'), Sirl, Zyryanov, Denisov, Tymoshchuk, Arshavin, Danny, Pogrebnyak (Tekke 73').

Madrid:
Casillas, Ramos, Pepe, Cannavaro, Heinze, Diarra, Robben (Drenthe 82'), Van der Vaart (Garcia 62'), De la Red, Higuain (Saviola 88'), Nistelrooy.
(Dirangkum dari berbagai sumber)

Minggu, 28 September 2008

Jaya Hartono Minta Pemainnya Jaga Kondisi Selama Libur


Perayaan lebaran bagi umat Islam di Indonesia dipastikan menyajikan menu makanan yang tidak terkontrol. Tak terkecuali bagi pesepakbola profesional yang merayakannya bersama keluarga.

Menyadari hal itu, pelatih Persib Jaya Hartono meminta kepada pemainnya agar bisa mengontrol kondisi fisiknya selama libur lebaran dari 26 September-2 Oktober. Terutama menyangkut makanan yang dikonsumsi, karena dikhawatirkan bisa memengaruhi kondisi fisik mereka.

Apalagi Maung Bandung selepas libur akan langsung menjalani tur ke Kalimantan Timur menghadapi PKT Bontang pada 6 Oktober, dan melawan Persiba Balikpapan empat hari berikutnya.

Meski demikian, Jaya mengaku tidak bisa berbuat banyak karena memang perayaan Idul Fitri itu sudah menjadi budaya umat Islam. Ia pun mengaku hanya bisa berharap kepada pemain asingnya untuk melakukan persiapan sebaik mungkin guna mengantisipasi penurunan kondisi fisik pemain lokal.

“Karena mereka (pemain asing) tidak merayakan Idul Fitri, maka logikanya fisik tidak akan terganggu. Kami berharap banyak agar mereka bisa menjaga bahkan meningkatkan kondisi fisik, terutama dalam menghadapi pertandingan di Kalimantan,” katanya.

Masih kata Jaya, guna mendapatkan hasil yang maksimal sesuai harapan, dirinya telah membuat program yang harus dijalani para pemain impornya tersebut di masa libur lebaran selama sepekan.


(Sumber:goal.com)

Sabtu, 27 September 2008

Profil Sulley Ali Muntari

Siapa Sulley Ali Muntari ? Begitu tertariknya seorang Jose Mourinho untuk mendatangkan pemain Ghana ini setelah incaran utama Jose bernama Frank Lampard gagal didatangkan.

Muntari lahir pada 27 Agustus 1984 di Konongo, Ghana. Posisinya gelandang tengah, meski beberapa kali juga piawai diturunkan di posisi sayap kiri. Musim panas 2008 menjadi salah satu momen paling membahagiakan bagi dirinya. Tampil gemilang bersama Portsmouth, salah satunya dengan membawa Pompey menjuarai Piala FA, Muntari direkrut Inter Milan dengan kontrak empat tahun senilai €16 juta plus bonus.
Apa lagi fakta yang pantas Anda ketahui tentang dirinya?
10. Klub pertama Muntari adalah Liberty Professionals, sebuah klub di Accra, ibukota Ghana. Pada Piala Dunia Yunior 2001 di Argentina, Muntari, 16 tahun, membawa Ghana ke final hanya untuk dikalahkan tuan rumah 3-0.

9. Setelah turnamen itu, Muntari tampil menjanjikan saat menjalani trial di Manchester United. Red Devils tertarik merekrutnya dengan nilai kontrak £1 juta untuk pemain yang dianggap setipe dengan Ryan Giggs, yang juga dapat bermain sebagai bek sayap. Namun, dia malah memilih bergabung dengan Udinese. "Aku mendengar rumor dari Manchester United dan klub lain, tapi aku berada di klub yang tepat bagiku saat ini. Aku masih muda dan punya banyak waktu untuk bergabung dengan tim besar," ujarnya memberikan alasan kala itu.

8. Debutnya di klub Serie A Italia itu dimulau saat menghadapi AC Milan pada 6 November 2002 -- setahun setelah mengecap pengalaman di tim cadangan Udinese. Meski Milan masih terlalu tangguh untuk Udinese, Football Italia memujinya, "menunjukkan diri sebagai pemain dengan sentuhan seperti Kaka dan semangat seperti Edgar Davids, dia pemain yang harus terus diperhatikan."

7. Pada musim senior keduanya di stadion Friuli, Muntari dilatih Luciano Spalletti dan tampil stabil di tim inti Udinese dengan rekor 17 penampilan inti dari total 23 penampilan. Musim berikutnya, Muntari kian dipercaya dengan mengemas 33 penampilan serta mengantarkan Bianconeri ke tempat keempat demi meloloskan timnya ke Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah klub.

6. Setelah lima tahun di Udinese, musim panas 2007 Muntari menerima lamaran dari beberapa klub ternama, seperti Milan, Juventus, AS Roma, Inter Milan, dan Portsmouth. Di luar dugaan, Muntari memilih mendarat di Inggris untuk bergabung dengan manajer Harry Redknapp di stadion Fratton Park.

5. Portsmouth dikabarkan harus menguras dananya hingga £7 juta -- rekor klub mengalahkan transfer £4,4 juta untuk Benjani Mwaruwari dari Auxerre -- untuk memboyong Muntari. Redknapp tak bisa menyembunyikan kekagumannya kepada gelandang yang baru berusia 22 tahun saat itu, "Kami sudah mencoba mendatangkannya sejak dua musim lalu [2005-red.], tapi Udinese menolak menjualnya. Muntari punya kaki kiri yang hebat, penuh energi, berkemampuan berlari sepanjang hari dan dia pandai mengumpan bola." Bos Pompey itu mengaku kian tertarik mendapatkan Muntari sejak menyaksikannya turun bertanding bersama Ghana melawan Brasil pada Piala Dunia 2006.

4. Ketertarikan Inter sudah muncul saat manajer Roberto Mancini mencari sosok pengganti Esteban Cambiasso dan Patrick Vieira yang menderita cedera pada awal 2007. Perekrutan itu tak terkabul hingga semusim kemudian manajer pengganti Mancio, Jose Mourinho, gagal mendapatkan Frank Lampard. Muntari langsung menjadi kandidat incaran nomor satu Lo Speciale.

3. Selain disetarakan dengan Edgar Davids, pelatih tim taruna Inter Antonio Manicone menyebutnya punya kemiripan dengan Paul Ince. "Dari segi fisik dan semangatnya, dia mengingatkanku pada Ince, yang pernah bermain bersamaku musim 1995-96 lalu," ujar Manicone. "Muntari adalah gelandang yang punya kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya. Dia punya mental juara dan kemampuan fisik yang hebat."

2. Di timnas Ghana, Muntari sebenarnya berpeluang tampil di Olimpiade Athena 2004. Namun, namanya dicoret akibat tindakan indisipliner. Ini memulai pertikaian antara dirinya dengan federasi sepakbola Ghana dan mengancam menolak memperkuat timnas selama-lamanya. Setelah meminta maaf, Muntari memperkuat skuad Black Stars di Piala Dunia 2006. Tampil tiga kali di turnamen sepakbola terakbar itu, Muntari menyumbangkan satu gol ke gawang Republik Ceko pada pertandingan kedua penyisihan grup.

1. Piala Afrika 2008 menjadi puncak karirnya bersama timnas Ghana hingga kini. Dalam turnamen sepakbola terbesar di benua Afrika yang diselenggarakan di negeri sendiri itu, Muntari mempersembahkan tiga gol -- satu melalui tendangan bebas ke gawang Pantai Gading pada partai perebutan tempat ketiga dan satu ke gawang Guyana pada partai pembuka. Gol kaki kiri berjarak 25 meter pada menit ke-89 ke gawang Guyana itu terpilih sebagai gol terbaik turnamen, dan Muntari melengkapinya dengan masuk daftar pemain all star turnamen tersebut.

(Sumber:goal.com)

Jumat, 26 September 2008

Award for Me, Make Me More Creative



Rabu (24/09) Kang Luzman (http://www.kumahaanjeun.co.cc/) memberi pesan kepada saya lewat friendster yg intinya berisi, "selamat yah km dpt award blogger kreatif dari sy. keterangan lbh lanjut silakan buka blog sy..". Waduh, pastinya bingung tak terkira dong. Masa, saya yang gak ada apa-apanya, gak ada bagus-bagusnya (sok merendah euy. hha..) jdi blogger kreatif. Syukur Alhamdulillah deh bisa dapet penghargaan kayak gitu. Jarang-jarang bocah ingusan kayak saya ini dapet award. Hha. Tapi, gak semudah itu aja dapet penghargaan ini. Ada beberapa syarat yang harus dilakukan para penerima award. Yaitu,




  1. Put the logo on Your Blog,

  2. Add a link to the person who awarded you,

  3. Nominate at least 7 other blogs,

  4. Add links ti those blogs on your,

  5. Leave a message for your nominees on their blog.

Kemudian harus saya berikan lagi kepada tujuh orang yang menurut saya kreatif. Beuh bagian yg bikin pusing ni. Banyak banget yang kreatif. Tapi karena disuruh 7 yaudah lah disanggupi. Berikut adalah para peraihnya,



  1. - http://nenensnest.com/ (Teh Nenen) - Berisi banyak hal yang menarik termasuk update berita tv,

  2. - http://persibonfire.blogspot.com/ (Kang Lukman) - Desainnya luar biasa mantap. Alus pisan. Berita Persibnya total,

  3. - http://miund.com/ (Miund) - Isinya kocak. Pengalaman di kehidupannya loh. T.O.P.,

  4. - http://badotinside.blogspot.com/ (Mr. Badot) - Full information. Banyak informasi tentang blog, software, dan perangkat komputer lainnya,

  5. - http://artikelmotivasi.blogspot.com/ - Kalo jiwa sedang ng-down, baca postingan disini bisa semangat lagi,

  6. - http://garasibaca.blogspot.com/ (Teh Yanti) - Banyak informasi tentang kegiatan-kegiatan positif disini.

  7. - http://manusiaikanmenulis.blogspot.com/ (Bung Deni) - Asyik sekali ini blog karena disuguhin musik Kitaro.

Nah, tugas buat para Laskar ini adalah sama seperti yang saya kerjakan. Pokoknya ini tugas wajib buat sang penerima. Okeh?

Sekarang masih ada satu tugas lagi nih. Mendeskripsikan diri sendiri. Wah cukup sulit kalo menilai diri sendiri. Tapi karena ini wajib, maka harus dibuat.

Di bawah ini adalah gambaran saya seorang anak yang luntang-lantung:

  • Imut; Terserah anda semua mau percaya atau enggak bahwa saya seorang yang imut. Yang jelas saya sendiri sungguh gak percaya dengan hal yang satu ini.
  • Pasif; Yuph, kalo anda bertemu dengan saya, anda harus menyapa saya duluan. Karena saya termasuk orang yang pemalu.
  • Jarang bicara; ini yang menjadi problem dalam kehidupan saya. Karena hal ini banyak membuat kerugian buat saya. Tapi kalo ada topik yang seru, pasti saya bisa rame.
  • Narsis pada tempatnya; Saya gak termasuk kaum yang gk tau malu poto sini-sana di depan umum. Cukup di kamar, sendiri, baru deh poto-poto.
  • Cukup senang nulis; Ini hal yang baru disadari. Dari dulu ngebet pengen jadi pemain bola tapi sekarang cukup jadi penulis udah bisa menikmatinya.
  • Senang humor; Sangat senang dengan humor. Tapi kalo humornya yang udah berbau pornografi, sara, dsb, paling males deh.
  • Sulit bergaul; saya sangat sulit bergaul apalagi jika memasuki lingkungan baru. Palingan seneng bergaul dengan bandot, codot, kampret, dan sebangsanya. hhe..
  • Cinta Sinematografi; Saat ini sedang menggeluti bidang sinematografi dan fotografi. Kerjaanya bikin film, trus bawa kamera buat poto-potoin yang menarik.
  • Senang Bahasa; Pelajaran sekolah paling seneng dengan bahasa. Entah itu bahasa Arab, Indonesia, Inggris, atau apapun pokoknya senang.
  • Gila Bola; Ini yang paling digemari. "Bola adalah teman" Begitulah apa yang diucapkan akang Tsubasa kepada teman-temannya. Olahraga terfavorit sepanjang masa. Maka dari itu saya tergila-gila dengan sepakbola. Tapi banyak juga yang bilang bahwa saya gila beneran. Ahh, whateverlah .

Fiuuh, selesai juga tugas bawaan ini. Rada lieur kieu euy. Selamat yah buat para penerima award dari saya. Mudah-mudah penghargaan ini bisa memacu anda untuk meraih yang lebih baik di masa yang akan datang (hha.ajiib). Keep Contact yah...






Selasa, 23 September 2008

Introspeksi (Dimuat di Tabloid Maung Bandung Edisi 83/ll/lll-September 2008 dengan judul Evaluasi)

Pastinya kecewa jika melihat tim kebanggaan kita kalah. Apalagi tim itu dihuni pemain-pemain berkualitas. Ingin rasanya menumpahkan segala kekesalan. Tapi apakah harus bertindak anarkis sampai membuat tim tersebut merugi?

Inilah yang dialami Persib Bandung. Klub kebanggaan kota kembang ini mempunyai beribu-ribu suporter fanatik. Dari anak-anak sampai kakek-nenekpun tak jarang menyaksikan para pahlawannya dari tribun stadion. Tapi sayangnya saat Persib terpuruk, bobotoh bertindak di luar batas yang justru membuat para pemain akan tertekan.

Alhasil saat ini bobotoh terhukum larangan hadir di stadion menggunakan atribut selama satu tahun. Walaupun sebenarnya bobotoh dapat masuk tanpa menggunakan atribut. Tidak bisa dipungkiri, kehadiran bobotoh adalah energi ekstra bagi Persib. Apakah setelah insiden itu, pemain bisa bermain lepas saat disaksikan bobotoh di stadion?

Ekspektasi berlebihan membuat terbebani. Bukannya menang, malah terpuruk oleh diri sendiri. Dalam sebuah permainan atau olahraga untuk yang satu ini, pasti ada yang menang dan kalah atau mungkin seri. Janganlah memandang kekalahan sebagai aib. Tapi pandanglah sebagai bahan evaluasi, bahan pembelajaran untuk pertandingan selanjutnya. Seharusnya kita bisa menerimanya dengan lapang dada.

Kita (bobotoh) sebagai warga negara Indonesia yang ingin memajukan sepakbola nasional, mestinya harus lebih santun, sabar, dan tertib. Dengan begitu, masyarakat lain akan menghormati. Acuh saja jika lawan mengintimidasi. Jika kita membalasnya, kerugian kembali akan didapat Persib. Apalagi bobotoh itu sangat dibutuhkan bangsa Indonesia. Ingat, mengalah bukan berarti kalah.

Syukurlah akhir-akhir ini, nampaknya bobotoh sudah sadar. Apa yang dilakukan sangatlah fatal akibatnya. Bobotoh mau berubah. Kini semua telah menyatakan dan akan menepati janji untuk takkan rusuh. Yang jelas saat ini semua menyongsong hari esok walaupun dengan hukuman yang diemban. Buatlah perubahan yang positif kawan. Karena semua itu demi menjaga martabat dan tentunya demi 'Pangeran Biru'.

Kegagalan Indonesia (Dimuat di Tabloid SOCCER No. 12/lX - 20 September 2008)

Pada Piala Kemerdekaan 2008 beberapa waktu lalu, saya menganggap Indonesia telah gagal. Bukan menyangkut Timnas Indonesia A maupun Indonesia B. Tetapi Indonesia gagal dalam penyelenggaraan. Di bawah ini beberapa hal yang saya anggap gagal.

-Tim tamu: Bukan tim terkenal membuat masyarakat ogah-ogahan menonton event ini.
-Final tidak weekend: Pemilihan waktu final kurang tepat, mungkin seharusnya saat weekend.
-WO Libya: Hal yang sangat disayangkan. Di partai puncak, Libya mengundurkan diri. Ini sekaligus menahbiskan Indonesia sebagai juara hasil 'pemberian'.
-Penjagaan tidak ketat: Beberapa hal kurang pengamanan. Yang paling fatal tentu pemukulan terhadap pelatih Libya.
-Terlalu malam: Indonesia lebih sering bermain pada jam 21.00 WIB. Karena sebagian masyarakat lelah, maka stadion hanya sedikit yang terisi.
-Pengelola SUGBK: Inilah biang dari beberapa hal yang kurang pantas. Pemilihan waktu event sangat tergantung kesediaan pihak SUGBK. Sayangnya, disaat yang berdekatan ada event yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan olahraga/sepakbola. Maka jadwal Piala Kemerdekaan yang sudah dirancang jauh-jauh hari, diubah lagi sesuai waktu yang disediakan pihak SUGBK.
Tapi di sisi lain, Timnas Indonesia A (senior) sudah bermain apik dan siap untuk piala AFF mendatang. Begitu pula 'adiknya', yaitu Indonesia B. Dengan semangat Piala Kemerdekaan, harapan untuk berbicara banyak di SEA Games 2009 nampaknya terbuka.

Semoga hal-hal buruk di atas tidak terjadi di event-event berikutnya termasuk penyisihan Piala AFF, Desember nanti.

Budakkah Mereka? (Dimuat di Tabloid SOCCER No. 06/lX - 9 Agustus 2008)

"Saya pikir saat ini di sepakbola telah muncul benih-benih perbudakkan modern pada proses transfer pemain".

Ya, Itulah ucapan Sepp Blatter mengenai beberapa pemain yang ditahan klubnya agar tidak pindah. Di satu sisi, ada benarnya apa yang dikatakan presiden FIFA itu. Pemain sebaiknya tidak dikekang oleh klub. Karena pemain butuh suasana dan kepentingan dari keinginannya sendiri.

Tapi apakah klub salah? Tidak juga. Manchester United yang mati-matian menahan Cristiano Ronaldo mempunyai alasan yang tepat. Ronaldo masih terikat kontrak di United hingga 2012. Bukankah itu telah disepakati oleh kedua pihak? Sebenarnya United pun merelakan Ronaldo pergi jika kontraknya telah usai.

Maka dari itu, Real Madrid yang gencar melobi CR7 mesti sabar menunggu hingga kontraknya habis. Apalagi sang pemain memang berniat ke Madrid. Sepeserpun uang takkan keluar dari kas Madrid untuk membelinya. Hal yang sama juga berlaku untuk Inter Milan yang berniat memboyong Frank Lampard dari Chelsea. Tapi Inter lebih beruntung. Karena kontrak Lampard hanya bersisa satu musim lagi (2009).

Untuk itu, benarkah para pemain menjadi budak modern di dunia sepakbola? Kini terserah anda yang menilai.

Era Klinsmann (Dimuat di Tabloid SOCCER No. 06/lX - 9 Agustus 2008)

Hadirnya Juergen Klinsmann di Bayern Muenchen musim ini tampaknya akan membawa perubahan yang signifikan. Jika melihat gaya kepelatihan, materi pemain, dan tradisi, target juara Bundesliga 1 dan juara Liga Champions bukanlah hal yang mustahil.

Persiapan yang cukup matang serta sarana prasarana yang lengkap membuat Muenchen layak juara. Klinsi -panggilan Klinsmann- pun tak butuh biaya besar untuk membeli pemain baru. Cukup mempertahankan The Winning Team serta mendatangkan Tim Borowski dan Hans-Joerg Butt dengan gratis. Bahkan pemain-pemain muda pun siap dimatangkan dan siap dijadikan andalan.

Untuk masalah formasi, kemungkinan besar Klinsi memakai pola 3-4-3. Pelatih ke-16 Bayern Muenchen ini telah mengujinya di laga pramusim. Dan hasilnya pun memuaskan. Nampaknya formasi ini akan berjalan mulus karena tiga striker utama akan ditempati striker top Eropa yaitu Miroslav Klose, Lukas Podolski, dan Luca Toni. Belum lagi ada Ribery, Scweinsteiger, Altintop atau yang lainnya yang mampu menggebrak dari Lini kedua. Pola ini akan membuat Muenchen menjadi tim yang agresif dan penuh manuver-manuver hebat.

Tapi bukan mustahil pula Muenchen tergelincir dan gagal memenuhi target yang telah dicanangkan. Apalagi kalau bukan mental ataupun ego pemain. Bahkan cara melatih Klinsi pun dianggap keras dan banyak aturan. Bukan tidak mungkin hal ini akan menyebabkan gesekan-gesekan di tubuh tim. Akan tetapi sejauh ini para pemain mendukung Klinsi sepenuhnya.

Untuk selanjutnya, Klinsi lah yang akan memegang kendali. Dapatkah ia meneruskan prestasi Ottmar Hitzfield sang pendahulunya? Atau bahkan melebihinya? Kita patut menunggu kontribusi darinya.

Bintang Pilihan SOCCER

Di SOCCER edisi EURO 2008 no. 49/VIII, SOCCER telah menetapkan bintang di tiap negara. Tapi kebanyakan dari mereka gagal menjadi seorang bintang Euro. Berikut analisisnya:
-C. Ronaldo (Portugal) : Walaupun aksinya cukup spektakuler, namun secara keseluruhan ia tak seperti yang diharapkan publik dan akhirnya gagal.
-A. Frei (Swiss) : Faktor yang membuatnya gagal adalah cedera yang menimpanya di partai pembuka melawan Rep. Ceko
-Petr Cech (Rep.Ceko) : Blunder yang dibuatnya ketika menghadapi Turki membuat Rep. Ceko tersingkir dari perhelatan ini.
-Tuncay Sanli (Turki) : Permainannya cukup impresif, tapi masih kalah dari Nihat Kahveci dan Hamit Altintop.
-M. Klose (Jerman) : Penampilannya tidak bisa dibilang jelek, tetapi ucapannya akan mencetak banyak gol tidak terbukti.
-A. Ivanschitz (Austria) : Bermain penuh motivasi. Tetapi belum cukup mengangkat prestasi Austria.
-M. Petric (Kroasia) : Momok yang digadang bakal bersinar ternyata tenggelam oleh kecemerlangan Luka Modric.
-J.Krzynowek (Polandia) : Gagal membawa Polandia lolos dari fase grup karena jam terbang di level eropa masih kurang.
-Luca Toni (Italia) : Siapa sangka 'monster' yang satu ini menjadi tak bertaring. Satu gol pun tak ia ciptakan selain gol yang dianulir ke gawang Rumania.
-F. Ribery (Prancis) : Publik yang berharap ia bermain layaknya Zidane ternyata memberinya beban. Bahkan di pertandingan terakhir ia cedera.
-R. van Persie (Belanda) : Pemain yang bersinar dan sukses sebagai supersub. Tapi masih belum mampu membawa Belanda juara.
-A. Mutu (Rumania) : Satu-satunya kesalahan fatal yaitu saat gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna. Dengan itu, Rumania gagal melaju.
-F. Fabregas (Spanyol) : Sukses membuat Aragones dilema. Status cadangan tak menyurutkan kualitasnya sebagai gelandang kreatif. Terbukti dengan raihan mahkota juara.
-A. Basinas (Yunani) : Tak mampu membawa Yunani mempertahankan gelar. Bahkan performanya terkesan biasa-biasa saja.
-Sychev (Russia) : Cukup bagus dalam penampilan. Hanya faktor Arshavin dan Pavlyuchenko yang membuat dirinya terpinggirkan.
-Z. Ibrahimovic (Swedia) : Mampu mengangkat moralitas tim Swedia. Namun itu belum cukup meloloskan Swedia ke perempat final.
Dari semua analisis di atas, mungkin hanya 3 pemain yang masuk dalam kategori bintang EURO yaitu van Persie, Francesc Fabregas dan Zlatan Ibrahimovic. Atau mungkin ada pendapat lain tentang ini?

Sabtu, 13 September 2008

Piala

Patut diketahui, sayah itu paling minder saat berada diantara orang-orang jelek (udah jelas berarti sayah ituh orang terganteng di kumpulan itu..hha) dan orang-orang yang mempunyai banyak piala.

Piala bagi sayah adalah barang yang langka. Di saat anggota keluarga sayah banyak dapet penghargaan, sayah sendiri cuma dapet atu buah piala. Itu juga menurut sayah sih keberuntungan.

Berawal dari sebuah lomba busana muslim, mungkin sayah adalah peserta termuda+terkecil. Saat di panggung, saya pun beraksi. Parahnya, karena waktu itu masih lugu (agak nyerempet ke bodoh sih) jadi setiap sudut panggung sayah beri salam meskipun di sudut yang gak ada penontonnya. Itu dilakukan sampai beberapa puter. Walhasil, sayah dapet gelak tawa dari para penonton.

Saat pengumuman pemenang, saya cuma bengong gak tau apa-apa, gak ngarep apa-apa. Tapi, ternyata dapet juara HARAPAN 3! Sebuah prestasi yang membanggakan bagi sayah waktu itu. Sampai-sampai, MC acara itu minta foto bareng ama sayah (serius!!).
Bersyukurlah mbak bisa foto bareng sayah. nanti lagi kalo sayah udah terkenal, susah dapetnya loh..hha.

Tapi menurut kabar burung (hoh??), harapan 3 itu cuma karena juri kasihan. Mungkin begini kata juri,"Wah, gak punya bakat nih. Tapi anak itu lucu juga yah. Kasihan deh!". Whatever lah.

Tapi sialnya piala atu-atunya itu gk bisa bertahan abadi. Penyebabnya, karena saya maen bola dalem rumah. Saat itu lagi asik-asiknya bermain, bola sepaknya mengenai piala itu. Prakk!! Jatuh dan tercerai berai lah jadinya.

Sayah cuma bisa meratapi apa yang terjadi. Miris rasanya melihat hal itu. Gila ajah, piala satu-satunya tuh, malah ancur. Sampai sekarang, tiap ikut lomba atu kompetisi, piala jauh dari harapan deh. Parah..

Senin, 08 September 2008

Latin vs Afrika

Aroma latin jelas sangat terasa di kubu Maung Bandung. Setelah Lorenzo Cabanas, Hilton Moreira, dan Rafael Bastos, kini kehadiran Fabio Lopes menambah daftar Latinos di Persib. Sedangkan, Sriwijaya FC dihuni pemain-pemain Afrika yaitu Zah Rahan, Anoure Obiora, Zobairou, dan Ngon A Jam. Duel antara Latinos Dan Africans pun terjadi manakala Persib bertandang ke Jakabaring markas Sriwijaya.

Masing-masing pemain memiliki tugas yang sangat vital. Di kubu Maung Bandung, Hilton dan Cabanas sering diplot sebagai gelandang. Sedangkan Bastos dan Lopes menjadi ujung tombang Persib. Begitu pula bagi Sriwijaya, Zoubairou adalah tembok kokoh lini belakang. Zah Rahan ditugaskan sebagai motor serangan. Sedangkan Obiora dan Ngon A Djam berfungsi sebagai penggedor di barisan depan.

Tapi dari beberapa legiun asing tersebut, 3 diantaranya tidak dapat tampil saat duel di Jakabaring, Selasa (9/9) malam. Yaitu Bastos (Persib), Zoubairou dan Zah Rahan (Sriwijaya).

Duel ini juga mempertemukan dua kiper yang digandrungi wanita-wanita yaitu Tema Mursadat di kubu Pangeran Biru dan Fery Rottinsulu di kubu Laskar Wong Kito. Nama Fery memang lebih berkibar. Maklum, ia diandalkan Benny Dollo di Timnas Indonesia. Sedangkan Tema, meski tidak dipanggil Timnas, kemampuannya tidak boleh dianggap remeh. Tapi menjelang pertemuan keduanya, Fery diragukan tampil karena cedera yang dialaminya saat memperkuat Timnas di Piala Kemerdekaan beberapa waktu lalu.

Entah siapa yang unggul antara Latinos+Tema atau Africans+Fery. Kita lihat saja nanti.

Preview PERSIB vs SRIWIJAYA FC

Selasa (9/9), Persib Bandung akan bertandang ke Stadion Jakabaring, Palembang untunk menjajal kekuatan tim tuan rumah Sriwijaya FC. Laga yang dilangsungkan pada pukul 21.00 WIB ini akan menyuguhkan perrmainan yang atraktif. Pertemuan ini yang ke delapan kali bagi keduanya. Sayangnya, Di pentas Liga Indonesia, Persib Bandung belum pernah menang sekalipun. Kemenangan 1-0 Persib atas Sriwijaya diperoleh di laga pramusim ISL 2008 pada Piala Pangdam Siliwangi lalu.

Tentu saja catatan buruk Persib ingin segera diperbaiki. Tentunya sang lawan pun tak ingin rekornya terpecahkan. Nah, untuk pertemuan kali ini, Sriwijaya dan Persib bakal tidak diperkuat beberapa pilarnya. Zubairou dan Zah Rahan dipastikan absen membela Laskar Wong Kito. Sedangkan di kubu Pangeran Biru, Rafael Bastos dan Maman Abdurahman tidak tampil akibat akumulasi kartu kuning. Bobotoh tak perlu khawatir karena Fabio Lopez Alcantara siap tampil menggantikan Bastos. Pun dengan Waluyo yang dikabarkan akan menggantikan posisi Maman.

Apakah Persib berhasil memenangi duel ini sekaligus memecahkan rekor tidak pernah menang atas Sriwijaya di kompetisi Liga Indonesia? Jawabannya hanya ada di Stadion Jakabaring Palembang, Selasa malam.

Selasa, 02 September 2008

Lapar!!

Minggu (31/08), sayah mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari FK UNPAD-RS HASAN SADIKIN Bandung (nama tidak disamarkan agar menjadi bahan pembelajaran). Masa udah capek-capek nge-shoot, gak dikasih makan buu, paak!

Jadi, hari itu sayah ditugaskan untuk shooting acara Family Gathering di Zona OutBound daerah Lembang. Cukup banyak peserta (dokter) yang hadir. Keluarganya juga pastinya dibawa. Untungnya gak ada dokter jiwa (dokter yang ngurusin pasien sakit jiwa). Bisa-bisa sayah ketangkep dan dibawa balik ke RSJ tempat lama sayah. Tiba waktunya Coffe Break, sayah udah ngiler ada jagung bakar, dll. Kampretnya, gak ada yang nawarin ntu macem-macem cemilan. Terpaksa keabisan trus beli sendiri cemilan di luar. Lanjut ajah nge-shoot tanpa prasangka negatif terhadap penyelenggara.

Taunya tambah parah lagi, saat istirahat makan siang. Timbel, daging, ayam, serta lauk pauk lainnya udah kebayang ajah masuk mulut. Masalahnya, dari pihak penyelenggara gak ada yang nawarin lagi. Pengennya pura-pura pingsan. Tapi masalahnya nanti sayah lebih mirip kambing mati daripada orang pingsan. Trus, ntar orang ngedatengin malah bilang, 'ooyy, kebetulan nih. Kita sate aje nyook!!' Karena gak mau pake jalan licik ataupun jalan kekerasan, saya berinisiatif sendiri buat ngambil di dapur umum. Kembali terbayang timbel, dkk masuk mulut.

UNTUNG TAK DAPAT DIRAIH, MALANG TAK DAPAT DITOLAK!
Di dapur ternyata abisss!! Monyong.
Gila ajah, perut tadi pagi diisi cuma dengan roti tawar doang. Ya udah sayah makan ajah yang tersisa yaitu SUKRO yang cuma segede biji tasbih. Ngambilnya cukup sekepal ajah lah coz acara udah mau dimulai lagi. Abis itu, tiap dokter-dokter itu lewat langsung sayah tatap dengan sinis.

Yang bikin kesel lagi, ada orang catering yang pertanyaannya bikin emosi.
"Mas, ada piring kotor gak?"
Sebagai orang yang justru gak makan malah ditanyain itu cuma bikin emosi doank. Beuh, tadinya mau jawab ajah, "Udah sayah telen mas!!". Tapi takut digebug massal, sayah urungkan. Cuma bisa berdoa, 'Ya Allah berilah pelajaran buat semua ini!'

Gak lama pas mau pada main Paintball, hujan yang lebat datang. Apakah ini jawaban atas doaku ya Allah? Sayang sekali, hujan itu tidak berlangsung lama. Jadinya acara masih bisa dilanjutkan. Akhirnya sekitar pukul 14.00 acara selesai. Pulang dengan penuh konsentrasi ke perut. Pokoknya sampe rumah makan! Ya kesampaian juga makan dengan lahap.

Malamnya, habis shalat Isya, pas mau shalat tarawih, sayah wudhu lagi. Terfikir kembali kejadian mengenaskan di siang hari. Pokoknya masih ada perasaan jengkel diperlakukan seperti itu. Tiba-tiba pas mau nyalain keran,
PETTT!!!!
Lampunya mati! Semua lampu yang di mesjid mati.
Sialnya disitu gak ada orang lain lagi. Dari tempat wudhu ke mesjidnya juga cukup jauh. Apakah ini kualat karena udah ngomongin kejadian siang. Entahlah. Yang jelas setelah mati lampu itu sayah jadi panik sendiri. Bingung antara mau kencing di celana, wudhu atau teriak-teriak minta tolong. Tapi akhirnya nyala lagi karena itu cuma ngejepret doank.
Bener-bener suatu hari yang menjengkelkan.

Segenap crew yang bertugas (padahal cuma satu orang), mengucapkan...


I made this widget at MyFlashFetish.com.

THIS BLOG AFFILIATED WITH: WWW.MULAIBELAJARGILA.BLOGSPOT.COM

WILUJENG SUMPING!

CARI POSTING? KLIK DI LABEL:
*Cintah PERSIB make manah: Artikel tentang PERSIB,
*Di Luar Dari Sepakbola: Cerita pengalaman sayah yang konyol gak jelas,
*Sepakbola Indonesia: Artikel sepakbola nasional,
*Sepakbola Internasional: Artikel sepakbola internasional.
*Artikel Media: Artikel yang sudah dimuat di Media Massa


JANGAN LUPA KASIH COMMENT!!!

Terhukum